Selasa, 24 Juni 2008

instruksi command prompt bagian 3

1. BREAK
Tujuan : mengontrol karakter Ctrl-Break pada saat beroperasi ataupun menampilkan informasi Ctrl-Break
Bentuk : BREAK[=][ON|OFF]
keterangan :
Jika digunakan pilihan [ON], sistem akan mengontrol karakter Ctrl-Break pada suatu program yang sedang dieksekusi.
jika digunakan pilihan [OFF], sistem hanya akan mengontrol karakter Ctrl-Break pada saat proses pada standart I/O dan pada operasi yang berhubungan dengan peralatan printer standart.
sedangkan penggunaan pilihan [=] tidak akan mempengaruhi instruksi BREAK ini (kecuali dengan intruksi set.

contoh:
C:\>BREAK=OFF
Lalu tekan ENTER
menjadikan break dalam keadaan off

C:\>break on
lalu tekan ENTER
menjadikan break dalam keadaan on


2. CHCP (change code page)
Tujuan : Memilih kode halaman ASCII yang digunakan DOS.
Bentuk : CHCP [nnn]
keterangan :
Intruksi ini bekerja setelah dijalankannya intruksi file eksternal NLSFUNC. Pemakaian instruksi ini digunakan untuk memilih kode halaman ASCII yang akan digunakan pada saat mengoperasikan mesin IBM PC yang menunjang sistem pengkodean tersebut.
Nilai nnn dapat berupa kode halaman. jika nilai nnn tidak diberikan, sistem operasi akan mengaktifkan kode halaman default.


3. DATE
Tujuan : Mengubah default tanggal dari sistem.
Bentuk : DATE [/T | date]
keterangan :
jika pilihan [/T | date] tidak digunakan maka yang tampil adalah tanggal yang berada pada komputer anda dan anda akan diminta untuk memasukkan tanggal baru yang ingin anda masukkan, untuk tetap pada tanggalnya/tidak melakukan perubahan cukup tekan ENTER.
jika anda menggunakan pilihan /T yang tampil adalah tanggal saat itu tanpa diminta untuk memasukkan tanggal baru.
sedangkan pilihan date adalah dimana anda menuliskan format tanggal barunya.

contoh :
C:\>DATE 24/2/09


4. PATH
Tujuan : Memberi jejak/informasi untuk suatu subdirectori
Bentuk : PATH [[drive:]path[;...][;%PATH%]
keterangan :
Pilihan [[drive:]path[;...][;%PATH%] jika tidak digunakan, maka sistem akan menampilkan status dari default path.
Instruksi PATH ini menyebabkan sistem operasi akan melacak kepada lokasi yang jejaknya untuk mengeksekusi suatu file jika pada default drive file yang dimaksud tidak ditemukan.

contoh pertama:
misal, saya ingin melihat file bernama "smile.ico" tetapi saya lupa meletakkannya. tetapi saya sedikit ingat kemungkinan ada di 3 tempat
maka saya cukup menuliskan :

C:\>PATH C:\WINDOWS;D:\WINDOWS;E:\icon

dimana "C:\WINDOWS" adalah prioritas kedua setelah nilai default
dan "D:\WINDOWS" adalah prioritas ketiga dari pencarian file
dan "E:\icon" sebagai prioritas terakhir dalam pencarian file
setelah saya menekan enter maka default PATH akan berubah menjadi seperti yang saya ketikkan di atas
untuk membuka file yang saya ingin lihat cukup ketikkan nama filenya saja di perintah berikutnya seperti:

C:\>smile.ico

contoh kedua :
untuk pilihan [;%PATH%] berfungsi untuk mengeksekusi file yang berada pada default path baru.
misal saya ingin melihat file "smile.ico" yang saya ketik adalah:

C:\>PATH E:\icon\marah.ico
tekan ENTER
kemudian ketik:
C:\>%PATH%
maka file tersebut akan langsung dieksekusi.


5. PROMPT (set system prompt)
Tujuan : Mengubah default prompt sistem operasi
Bentuk : PROMPT [text]
keterangan :
Pilihan [text] digunakan untuk menggantikan prompt normal dari PC. Pilihan tersebut dapat digantikan dengan karakter $ yang diikuti dengan karakter lainnya untuk tujuan tertentu. karakter kombinasinya sebagai berikut :

$A --> menampilkan karakter & (ampersand)
$B --> menampilkan karakter | (pipe)
$C --> menampilkan karakter ( (kurung buka)
$D --> menampilkan hari dari sistem operasi
$E --> untuk karakter Escape
$F --> menampilkan karakter ) (kurung tutup)
$G --> menampilkan karakter > (lebih besar dari)
$H --> untuk backspace yang digunakan sebagai penghapus satu karakter sebelumnya.
$L --> menampilkan karakter < (lebih kecil dari)
$N --> untuk menampilkan dari indeks drive yang aktif
$P --> untuk menampilkan default drive dari sistem operasi
$Q --> menampilkan karakter = (sama dengan)
$S --> space
$T --> menampilkan waktu sistem operasi
$V --> menampilkan nomor versi sistem operasi
$_ --> untuk karakter CR (carriage return) dan LF (line feed)
$$ --> $ (dollar)

untuk string karakter lainnya tanpa diawali karakter $ untuk menampilkan string karakter
dan untuk mengembalikan ke semula cukup ketikkan PROMPT.

contoh :

C:\>PROMPT ABC$G
hasilnya
ABC>

C:\>PROMPT $$$B
hasilnya
$|


6. SET
Tujuan : Memasukkan suatu string ke peralatan prosesor perintah/memperlihatkan status peralatan yang aktif
Bentuk : SET [name=[parameter]]
keterangan :
semua parameter akan dimasukkan pada lokasi blok memori yang diperuntukkan sebagai string dari peralatan.
nama dari name tersebut dapat berupa COMSPEC, PATH, PROMPT, VERIFY dan lain-lainnya.
penggunaan instruksi SET tersebut tanpa parameter akan digunakan sebagai penunjuk dari informasi dari environment yang aktif.

contoh :
C:\>SET PATH=c:\WINDOWS;D:\DATA
C:\>SET
PATH=C:\WINDOWS;D:\DATA

Digunakan untuk mempersiapkan directory C:\WINDOWS dan D:\DATA sebagai jejak pencarian
file pada sistem operasi saat mengeksekusi suatu program.


7. TIME
Tujuan : Mengubah nilai jam yang sedang aktif
Bentuk : TIME [/T | time]
keterangan :
jika pilihan [/T | time] tidak digunakan maka yang tampil adalah waktu yang berada pada komputer anda dan anda akan diminta untuk memasukkan waktu baru yang ingin anda masukkan, untuk tetap pada tanggalnya/tidak melakukan perubahan cukup tekan ENTER.
jika anda menggunakan pilihan /T yang tampil adalah waktu saat itu tanpa diminta untuk memasukkan waktu baru.
sedangkan pilihan date adalah dimana anda menuliskan format waktunya barunya.
untuk penulisan format waktu anda bisa memisahkan jam, menit, detik dengan menggunakan ":"

contoh :

C:\>TIME 10:45:30

pengubahan nilai jam yang aktif dari sistem operasi menjadi bentuk pukul 9 lewat 45 menit dan 30 detik.

C:\>TIME 10:45:30.75

pengubahan nilai jam yang aktif dari sistem operasi menjadi bentuk pukul 9 lewat 45 menit dan 30 detik
dengan ketelitian seperseratus detik sebesar 75%.


8. VER (Version)
Tujuan : Memperlihatkan status versi dari sistem operasi yang aktif.
Bentuk : VER
keterangan :
instruksi ini hanya bertujuan melihat versi dari sistem operasi yang aktif.


9. VERIFY (verifies files)
Tujuan : Verifikasi data yang akan ditulis pada media disk atau memperlihatkan keaktifan proses verifikasi.
Bentuk : VERIFY [ON | OFF]
keterangan :
Pilihan [ON] digunakan untuk mengaktifkan proses verifikasi pada saat penulisan pada media disk dan
pilihan [OFF] digunakan untuk mematikan keaktifan tersebut.
intruksi ini tanpa parameter digunakan untuk menunjukkan keaktifan dari proses verifikasi.


10. VOL
Tujuan : Menampilkan label volume pada suatu disk
Bentuk : VOL [drive:]
keterangan :
Pilihan [drive:] digunakan sebagai penunjuk dari drive yang akan menampilkan label volumenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar