Minggu, 13 Juli 2008

apa itu file BATCH ?

apa file batch itu ? ini jawabannya, biasanya untuk melakukan suatu proses rutin yang berurutan dari suatu aplikasi merupakan pekerjaan rutin yang
membosankan dan tidak efisien bagi manusia. Untuk itu diperlukan bentuk proses yang dapat menggantikan hal tersebut. Bentuk proses tersebut dikenal dengan istilah batch processing.

Pada proses secara batch, urutan perintah yang akan dikerjakan dimasukkan pada suatu file. File untuk proses secara batch harus mempunyai nama perluasan khusus yaitu .BAT. Semua file yang ada dalam file batch
tersebut harus berbentuk ASCII.

Terdapat jenis file batch yang akan dieksekusi secara langsung pada saat sistem DOS di-boot (baik warm boot
ataupun cold boot). jenis file itu harus diberi nama AUTOEXEC.BAT.

Untuk membuat file batch, dapat digunakan pada proses standart I/O secara langsung ataupun dengan menggunakan
utility Text Editor. Nama dari file batch tidak boleh serupa dengan nama peralatan yang dipakai ataupun nama
instruksi dari sistem PC-DOS (OS windows XP dan OS Windows VISTA).

subinstruksi file batch

Selain perintah sistem operasi, dikenal juga perintah dari file batch. Perintah dari file batch digunakan untuk mengontrol dari pelaksanaan perintah sistem operasi.

Dalam melaksanakan perintah dari file batch, sistem operasi membaca file batch baris per baris hingga selesai ataupun dihentikan dari terminal dengan Control-Break. Pada saat pelaksanaan perintah dari file batch tidak dapat dipindahkan dari posisi asalnya.

Adapun perintah dari file batch antara lain :

  • CALL
  • ECHO
  • FOR
  • GOTO
  • IF
  • PAUSE
  • REM
  • SHIFT

Penjelasan dan contoh perintah tersebut bisa anda lihat disini. Dan semua perintah dari file batch memerlukan file internal (tanpa membutuhkan file eksternal).
perlu diketahui bahwa semua perintah dari file batch merupakan sub instruksi dari PC-DOS.

Pada batch processing, suatu file batch dapat menggunakan sepuluh parameter. Setipa parameter tersebut diberi nama %0 hingga %9. Parameter %0 digunakan sebagai penunjuk default dan file batch (file batch yang sedang dieksekusi) pada saat itu.

contoh :
Pada file batch ABCD.BAT terdiri dari :

echo off
echo file batch yang aktif = %0
echo parameter file ke-1 = %1
echo parameter file ke-2 = %2
echo parameter file ke-3 = %3
echo parameter file ke-4 = %4
echo parameter file ke-5 = %5
echo parameter file ke-6 = %6
echo parameter file ke-7 = %7
echo parameter file ke-8 = %8

pada saat mengeksekusi kode berikut:

..:\ABCD PROG1 PROG2 PROG3 PROG4 PROG5 PROG6 PROG7 PROG8

akan menghasilkan tampilan berikut:

file batch yang aktif = ABCD
parameter file ke-1 = PROG1
parameter file ke-2 = PROG2
parameter file ke-3 = PROG3
parameter file ke-4 = PROG4
parameter file ke-5 = PROG5
parameter file ke-6 = PROG6
parameter file ke-7 = PROG7
parameter file ke-8 = PROG8


sekarang anda sudah tahu kan kegunanaan file batch itu. Anda bisa modifikasi/memasukkan perintah tersebut untuk membuat virus, tetapi lebih baik jangan. kasian kan sama usernya...