Kamis, 27 Maret 2008

Etika hacker

* Akses ke komputer-komputer - dan segala sesuatu yang berpotensi untuk mengajarmu mengenai dunia ini haruslah bebas dan total. Semua informasi haruslah tersedia secara bebas / cuma-cuma.

* Jangan percaya otoriter/kemapanan - dukung desentralisasi.

* Hackers haruslah dinilai berdasarkan kemampuan hackingnya - bukannya berdasar kriteria seperti derajat, umur, ras, atau posisi. Anda bisa berkarya seni dan keindahan melalui komputer. Komputer dapat merubah hidupmu menuju kelebih baikan.

Sedangkan dalam prakteknya, Etika Hacker diatas (prinsip) dipraktekkan dengan mengikuti kode etik:

* Jangan merusak sistem manapun secara sengaja. (rmrf hard disk, crash, overflow, dll. Mengubah tampilan index.html sebuah website sah-sah saja asalkan file aslinya disimpan di sistem yang sama dan bisa diakses oleh administrator.)

* Jangan mengubah file-file sistem selain yang diperlukan untuk mengamankan identitas anda.

* Jangan meninggalkan nama asli anda (maupun orang lain), handle asli, maupun nomor telepon asli di sistem apapun yang anda akses secara ilegal. Mereka bisa dan akan melacak anda dari handle anda.

* Berhati-hatilah dalam berbagi informasi sensitif. Pemerintah akan menjadi semakin pintar. Secara umum, jika anda tidak mengenal siapa sebenarnya lawan bicara/chatmu, berhati-hatilah!

* Jangan memulai dengan mentargetkan komputer-komputer milik pemerintah. Ya, ada banyak sistem milik pemerintah yang cukup aman untuk di-hack, namun resikonya lebih besar dari keuntungannya. Ingat, pemerintah punya dana yang tak terbatas dibanding dengan ISP/Perusahaan yang objektifnya adalah untuk mencari profit..


Artikel lain yang mungkin berhubungan :
Hacking scene di indonesia
Tingkatan-tingkatan dalam dunia hacker
hacker atau cracker?
rapidshare hack
Keylogger

sumber : spyro kid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar